 |
| Kepsek SMP Negeri I Siau Timur Yunika Diantri Dame, S.Pd. © 2022 Infosatu.co.id |
SITARO, Sulut.infosatu.co.id - SMP Negeri I Siau Timur Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan terus membawa sekolah ini ke jenjang yang lebih baik. Demikian dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) Yunika Diantri Dame, S.Pd, kepada Wartawan Infosatu.co.id, Selasa (25/10/2022), di Siau.
Menurut Kepsek Yunika, selaku yang dipercayakan sebagai pemegang amanah di sekolah ini, kedepan dirinya dan seluruh Majelis Guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa sekolah ini ke jenjang yang lebih baik.
"Memiliki jumlah murid 456 orang, tenaga pengajar 32 orang, Tata Usaha 7 orang sudah tentu SMP Negeri I Siau Timur menjadi salah satu primadona di Siau," kata Yunika.
Lanjutnya, walau itu berbentuk fisik ataupun non fisik namun lebih diutamakan akan kami benahi program kurikuler untuk tetap disiplin dalam pelaksanaan Program Belajar dan Mengajar (PMB) dengan ketentuan jam masuk dan pulang dengan tepat waktu.
"Karena semua ini menyangkut kepada keberhasilan bagi seluruh siswa/i agar mereka tetap dapat bersaing di jenjang yang lebih tinggi ke depannya nanti," kata Yunika.
Dia menjelaskan, untuk itu SMP Negeri I Siau Timur menggagas sebuah program di bidang pendidikan.
"Lebih kurang 1 bulan di sekolah ini telah saya amati secara maksimal para Mejelis Guru dalam melaksanakan tugas, mereka semua memang pendidik yang profesional, bekerja dengan tulus tanpa mengenal lelah. Selaku seorang pemimpin saya bangga didampingi mereka dalam melaksanakan amanah ini. Semua bukan tidak beralasan, bahwa secara fakta sekolah ini telah mengukir prestasi dalam segala bidang terutama bidang kesenian," kata Yunika.
Dia juga menghimbau kepada anak-anak didik yang pertama, mohon kepada orang tua agar ada kerjasama yang baik karena waktunya anak-anak di sekolah hanya sedikit yaitu pagi sampai waktu siang yaitu jam 1 siang dan selebihnya mereka pulang ke rumah.
"Jadi diharapkan supaya orang tua juga tetap memantau anak-anak. begitu juga di sekolah, jika ada masalah orang tua tetap menghubungi serta ada komunikasi dengan para guru di sekolah tersebut," tutupnya.
Penulis: Nikson Katiandagho
Editor: Redaksi
